Label:
Resume Psikologi Pendidikan
hi~
Inteligensi adalah keahlian
untuk memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari
pengalaman hidup sehari-hari.
Tes Inteligensi berikut
merupakan tes intelegensi yang valid:
- Tes Binet disebut skala 1905, terdiri dari 30 pertanyaan. Binet mengembangkan konsep mental age yakni level perkembangan mental individual. Stern menciptakan konsep intelligence quotient (IQ) yakni usia mental dibagi usia kronologis dikali 100. Mengalami revisi berulang kali, dan sampai sekarang masih digunkan untuk menilai intelejensi murid.
- Skala Wechsler mencakup WPPSI-R untuk anak usia 4-61/2 tahun. WISC-R untuk anak dan remaja usia 6-16 tahun. Dan WAIS-R. Menujukkan IQ keseluruhan, IQ verbal, dan IQ kinerja.
Tes Individual versus Tes Kelompok
- Tes Individual tes dimana psikolog memahami penelitian intelegensi individual sebagai interaksi antar pemeriksa dan murid. Termasuk didalamnya tes binet dan tes wechsler. Keuntungan, dapat menyusun sampel perilaku murid.
- Tes Kelompok mencakup Lorge-Thorndike Intelligence Tests, Kuhlman-Anderson Intelligence Test, dan Otis-Lennon School Mental Abilities Tests. Keuntungan, lebih nyaman dan ekonomis. Kekurangan, peneliti tidak dapat menyusun laporan individual.
Teori Multiple Intelligence
- Pandangan Awal Binet dan Stren memfokuskan konsep intelegensi umum yang dinamakan IQ, dan Wechsler membedakan antara intelegensi umum, intelegensi verbal dan intelegensi kinerja. Thusrtone mengatakan orang mempunyai tujuh kemampuan intelektual spesifik yang dinamakan kemampuan primer.
- Teori Triakis Sternberg menurut pandangan Sternberg bahwa inteligensi muncul dalam tiga bentuk utama yakni; analitis, kreatif, dan praktis. Sternberg percaya bahwa dalam mengajar, guru harus menyeimbangkan ketiga tipe inteligensi tersebut.
- Delapan Kerangka Pikiran Gardner menurut Gardner ada banyak tipe inteligensi spesifik kerangka pikiran yakni; keahlian verbal, keahlian matematika, keahlian spasial, keahlian tubuh-kinestetik, keahlian musik, keahlian interpersonal, keahlian intrapersonal, keahlian naturalis. Garden juga memberikan beberapa peringatan dalam pengaplikasian pendekatannya.
- Proyek Spektrum adalah usaha inovatif yang dilakukan Gardner untuk menguji delapan inteligensi anak-anak. Ini memberikan konteks untuk melihat lebih jelas kekuatan dan kelemahan anak-anak.
- Key School adalah sekolah dasar K-6 indianapolis yang meyediakan kepada murid aktivitas yang melibatkan berbagai keterampilan yang berkaitan dengan delapan kerangka pikiran dari Gardner. Tujuannya, membuat murid menemukan sendiri minat dan masing-masing, dan kemudian membiarkan mereka mengeksplorasinya.
- Emotional Intelligence adalah teori yang memandang arti penting dari aspek praktis, aspek intrapersonal, dan aspek interpersonal dalam inteligensi. Menurut Salovy dan Mayer, kemampuan untuk memonitor perasaan sendiri dan perasaan serta emosi orang lain, kemampuan untuk membedakannya, dan kemampuan untuk menggunakan informasi ini untuk memandu pikiran dan tindakan mereka. Menurut Goleman, terdiri dari empat area yakni; developing emotional awareness, managing emotions, reading emotions, dan handling relationship.
- Mengevaluasi Pendekatan Multiple-Intelligences teori multiple-intelligence menawarkan banyak hal. Teori yang merangsang untuk berfikir luas tentang membentuk inteligensi dan kompetensi seseorang. Teori ini juga memotivasi pendidik untuk mengembangkan program untuk mengajar anak-anak dalam domain yang berbeda-beda.
Kontrofersi dan Isu dalam
Inteligensi
- Sifat dan Asuhan Sifat, warisan biologis anak. Pendukung ‘sifat’ mengatakan pengaruh terpenting daring pada perkembangan adalah warisan biologis. Asuhan, pengalaman lingkungan. Pendukung ‘asuhan’ mengatakan pengaruh terpenting daring pada perkembangan adalah pengalaman lingkungan.
- Inteligensi Umum sejumlah pakar mengatakan bahwa individu bukan hanya punya inteligensi umum, tetapi inteligensi umum ini dapat diaplikasikan untuk memprediksi kesuksesan sekolah dan pekerjaan.
- Etnis dan Kultur (a) Perbandingan Etnis perbedaan etnis didasari oleh lingkungan, bukannya warisan biologis. (b) Bias Kultural banyak tes inteligensi awal yang mngendung bias kultural, yang mana lebih memihak suatu kelompok dari kelompok lainnya. (c) Tes yang Fair secara Kultural adalah tes yang diusahakan bebas dari bias kultural.Ada dua jenis tes culture-fair yakni, menggunakan item verbal dan tidak menggunakan item verbal.
- Pengelompokan dan Penelusuran Kemampuan (a) Pengelompokan Kemampuan Antarkelas adalah pengelompokan murid berdasarkan kemampuan atau prestasi mereka. Satu variasi dari pengelompokan ini adalah program non-grade (lintas usia) yakni, murid dikelompokkan berdasarkan kemampuan tertentu terlepas dari usianya. Joplin Plan adalah program non-grade untuk pelajaran membaca. (b) Pengelompokan Kemampuan dalam Kelas adalah menempatkan murid dalam dua atau tiga kelompok di dalam kelas berdasarkan pada perbedaan kemampuan murid.
0 komentar: